1.
Definisi dan Fungsi Uang
Definisi uang atau penawaran uang pada umumnya diterima sebagai
pembayaran atas barang atau jasa. Definisi uang dalam bentuk mata uang adalah
terlalu sempit karena cek juga dapat diterima sebagai alat pembayaran. Ada tiga
fungsi utama dari uang dalam perekonomian, yaitu sebagai alat tukar, sebagai
unit perhitungan, dan sebagai unit penyimpanan nilai. Uang sebagai alat tukar
digunakan untuk membayar barang atau jasa. Fungsi uang dalam transaksi barang dan
jasa harus mempunyai enam kriteria, yaitu standardisasi atau penilaian sangat
mudah, dapat diterima secara luas, mudah dibagi sehingga mudah membuat
perubahan, mudah disimpan atau dipindahkan, tidak mudah menyusut, dan tidak
mudah ditiru.
Uang sebagai unit perhitungan digunakan untuk
mengukur nilai perekonomian. Pengukuran nilai barang dan jasa dalam satuan uang
adalah penting karena barang dan jasa sangat bervariasi dalam perekonomian.
Uang sebagai unit penyimpan nilai digunakan untuk mengukur daya beli arus
pendapatan yang diterima pada waktu tertentu sampai batas waktu membelanjakan
arus pendapatan tersebut. Fungsi uang ini digunakan karena banyak dari individu
tidak ingin membelanjakan pendapatannya pada waktu arus pendapatan diterima
tetapi lebih memilih untuk menyimpan atau menabung terlebih dahulu.
2.
Evolusi Sistem Pembayaran
Pemahaman fungsi uang dan bentuk uang secara kontinu telah mendorong
evolusi sistem pembayaran, yaitu metode pembentukan transaksi dalam
perekonomian. Sekarang ini ada tiga bentuk uang dalam perekonomian, yaitu uang
komoditas, uang kertas, dan uang elektronik (e-money).
Uang komoditas adalah uang yang terbuat dari logam dan komoditas yang
bernilai, seperti emas, perak, dan komoditas lainnya. Benntuk uang ini pada
umumnya digunakan masyarakat primitif dan diperlukan biaya besar untuk
memindahkan uang komoditas dari satu tempat ke tempat lainnya. Perkembangan
masyarakat modern memperkenalkan uang kertas sebagai sistem pembayaran yang
diciptakan oleh pemerintah atau otoritas moneter. Kepercayaan terhadap penerbit
dan kesulitan untuk meniru uang kertas merupakan dasar uang kertas sebagai alat
tukar dalam perekonomian.
Uang dalam nilai yang besar juga mengalami
kesulitan dalam perpindahan uang kertas dari satu tempat ke tempat lainnya. Masalah
ini mendorong evolusi sistem pembayaran dengan cek. Cek memungkinkan transaksi
dalam jumlah besar yang dapat memperbaiki efisiensi sistem pembayaran karena
mengurangi biaya transportasi uang kertas.
3.
Tujuan dan Partisipan Pasar Uang
Banyak investor menggunakan pasar uang untuk memperoleh imbal hasil lebih
tinggi dengan cara menyimpan uang tunai sebagai deposit pada sistem perbankan.
Partisipan sekuritas uang biasanya beroperasi pada penerima dan pemberi dana.
Oleh sebab itu, partisipan sekuritas pasar uang terdiri atas :
a.
Pemerintah melalui
departemen keuangan selalu menjadi penerima dana dari pasar uang dan tidak
pernah menjadi pemberi dana pada pasar uang.
b.
Bank sentral
merupakan agen pemerintah dalam menjual sekuritas pemerintah. Bank sentral akan
melakukan pembelian sekuritas pemerintah sesuai dengan target tingkat bunga dan
agregasi moneter.
c.
Bank komersial
melalui pembelian sekuritas pemerintah dan penjualan sertifikat deposito, dana
bank sentral, dan persetujuan pembelian kembali.
d.
Bisnis melalui pembelian
dan penjualan sekuritas pada sekuritas pasar uang.
e.
Perusahaan
sekuritas dan perusahaan investasi yang terdiri atas perusahaan investasi,
perusahaan pembiayaan, perusahaan asuransi, dan dana pensiun.
f.
Individu atau
perorangan melalui pembelian atau penjualan reksa dana pasar uang dan rekening
deposit reksa dana pasar uang.
4.
Instrumen Sekuritas Pasar Uang
Secara umum ada tujuh instrumen pasar uang yang digunakan oleh partisipan
sekuritas pasar uang untuk mencapai keuntungan ekonomi. Adapun ketujuh instrumen
pasar uang tersebut antara lain :
a.
Obligasi jangka
pendek pemerintah atau agen pemerintah.
b.
Dana bank sentral
adalah transfer antarlembaga keuangan, yaitu pinjaman antara sistem keuangan
dengan waktu jatuh tempo biasanya satu hari.
c.
Pembelian kembali (repurchase agreements).
d.
Sertifikat deposito
yang dapat dinegosiasikan.
e.
Surat berharga
komersial yang dijual oleh perusahaan.
f.
Banker’s acceptance adalah pemerolehan letter of credit (LC) dari
bank untuk membeli barang dan jasa dimana pelanggan tidak diharuskan membayar
kewajibannya pada waktu tertentu.
g.
Eurodollar adalah setoran dólar diluar sistem perbankan.
5.
Perbandingan Sekuritas Pasar Uang
Sekuritas pasar uang mempunyai banyak karakteristik dan sekuritas pasar
uang berbeda dari beberapa aspek, antara lain :
a.
Koreksi tingkat
bunga cepat karena instrumen banyak dan tingkat substitusi antara satu
sekuritas dengan sekuritas lainnya sangat tinggi.
b.
Likuiditas sangat
tinggi karena kedalaman pasar sekunder dimana sekuritas dapat dijual kembali
dengan cepat.
Reksa dana pasar uang
mendenominasi perdagangan sekuritas dengan pesat. Reksa dana pasar uang
merupakan salah satu alat koreksi. Reksa dana pasar uang adalah dana dimana
secara agregat dikumpulkan dari investor kecil dan diinvestasikan pada instrumen
pasar uang dan pasar modal.
Posting Komentar