Seorang ekonom dari
inggris yang hidup di abad ke-18 yang sangat mementingkan peran dunia usaha
untuk bergerak dinamis guna menggerakkan perekonomian sebuah negara adalah David Ricardo (1772-1823). Ricardo
tertarik pada ekonomi setelah membaca Adam Smith Wealth of Nations pada tahun 1799 pada liburan ke resort Inggris Bath. Ini adalah kontak pertama
Ricardo dengan ekonomi. Ia menulis artikel pertamanya ekonomi pada usia 37 dan dalam
sepuluh tahun lagi dia mencapai puncak ketenarannya.
Ricardo bekerja dengan bursa membuatnya cukup kaya, yang membuatnya untuk
pensiun dari bisnis pada tahun 1814 pada usia 42. Dia kemudian dibeli dan
pindah ke Gatcombe Park, sebuah
kawasan di Gloucestershire. Pada
tahun 1819, Ricardo mengambil kursi di House
of Commons mewakili Portarlington,
sebuah borough busuk Irlandia. Dia memegang kursi, yang awalnya telah tersedia
kepadanya oleh temannya, Percakapan Sharp,
sampai kematiannya pada 1823. Pada tahun 1846 keponakannya, John Lewis
Ricardo, MP untuk Stoke-on-Trent,
perdagangan bebas menganjurkan dan pencabutan Undang-undang Gandum. Ricardo
adalah teman dekat dari James Mill,
yang mendorong dia dalam ambisi politik dan tulisan tentang ekonomi. Teman
terkenal lainnya termasuk Jeremy Bentham dan Thomas
Malthus, dengan siapa Ricardo memiliki debat yang cukup (dalam korespondensi)
atas hal-hal seperti peran pemilik tanah di masyarakat. Dia juga adalah anggota
dari intelektual London,
kemudian menjadi anggota Malthus'Politik
Ekonomi Club , dan anggota Raja
Clubs (King of Clubs). Bukunya yang sangat terkenal adalah Pinciples of political Economy and Taxation (1817). David Ricardo
yakin bahwa dengan bertambahnya modal adalah kinci dari pertumbuhan ekonomi
bangsa, dan satu-satunya cara untuk mewujudkan itu adalah dengan mendorong
sektor peroduksi untuk mendapatkan keuntungan (profit) sebesar-besarnya. Ia
juga percaya bahwa faktor tenaga kerja adalah hal yag paling penting dalam
pencapaian kemakmuran suatu negara. Namun ia juga melihat bahwa dengan
bertambahnya penduduk, maka tingkat penghasilan atau upah yang diperoleh mereka
akan turun sampai pada tingkat dimana upah itu tidak cukup lagi menyokong
pemenuhan kebutuhan mereka. Seiring dengan bertambahnya penduduk, maka harga
tanah pun akan melonjak, dan hal ini akan menurunkan besarnya keuntungan yang
diperoleh dari sektor produksi, hingga pertumbuhan modal pun akan terhambat.
Menurutnya, pertumbuhan modal yang terhambat otomatis akan menurunkan pula
pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, Ricardo percaya bahwa pada saat hal ini
terjadi, sektor produksi telah terlebih dulu menyebar ke seluruh negeri
sehingga dampak yang ditimbulkan akan dapat segera teratasi dan prekonomian
dapat segera pulih kembali.
Teori ekonomi yang
dikemukakan oleh David Ricardo banyak mempengaruhi para ekonom lainnya. Karl Marx dipengaruhi David Rivardo
melalui teorinya tentang nilai pekerja (labour
theory of value) yang menjelaskan bahwa nilai suatu barang produksi
ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam pembuatan barang
produksi tersebut. Jhon Stuart Mill
juga menggunakan teory David Ricardo dalam upaya untuk melakukan reformasi
social.
Posting Komentar