Selamat Datang di Blog Red3Land Dan Terimah Kasih Atas Kunjungannya

Kamis, 27 September 2012

DAVID RICARDO (1772-1823)

Seorang ekonom dari inggris yang hidup di abad ke-18 yang sangat mementingkan peran dunia usaha untuk bergerak dinamis guna menggerakkan perekonomian sebuah negara adalah David Ricardo (1772-1823). Ricardo tertarik pada ekonomi setelah membaca Adam Smith Wealth of Nations pada tahun 1799 pada liburan ke resort Inggris Bath. Ini adalah kontak pertama Ricardo dengan ekonomi. Ia menulis artikel pertamanya ekonomi pada usia 37 dan dalam sepuluh tahun lagi dia mencapai puncak ketenarannya.
Ricardo bekerja dengan bursa membuatnya cukup kaya, yang membuatnya untuk pensiun dari bisnis pada tahun 1814 pada usia 42. Dia kemudian dibeli dan pindah ke Gatcombe Park, sebuah kawasan di Gloucestershire. Pada tahun 1819, Ricardo mengambil kursi di House of Commons mewakili Portarlington, sebuah borough busuk Irlandia. Dia memegang kursi, yang awalnya telah tersedia kepadanya oleh temannya, Percakapan Sharp, sampai kematiannya pada 1823. Pada tahun 1846 keponakannya, John Lewis Ricardo, MP untuk Stoke-on-Trent, perdagangan bebas menganjurkan dan pencabutan Undang-undang Gandum. Ricardo adalah teman dekat dari James Mill, yang mendorong dia dalam ambisi politik dan tulisan tentang ekonomi. Teman terkenal lainnya termasuk Jeremy Bentham dan Thomas Malthus, dengan siapa Ricardo memiliki debat yang cukup (dalam korespondensi) atas hal-hal seperti peran pemilik tanah di masyarakat. Dia juga adalah anggota dari intelektual London, kemudian menjadi anggota Malthus'Politik Ekonomi Club , dan anggota Raja Clubs (King of Clubs). Bukunya yang sangat terkenal adalah Pinciples of political Economy and Taxation (1817). David Ricardo yakin bahwa dengan bertambahnya modal adalah kinci dari pertumbuhan ekonomi bangsa, dan satu-satunya cara untuk mewujudkan itu adalah dengan mendorong sektor peroduksi untuk mendapatkan keuntungan (profit) sebesar-besarnya. Ia juga percaya bahwa faktor tenaga kerja adalah hal yag paling penting dalam pencapaian kemakmuran suatu negara. Namun ia juga melihat bahwa dengan bertambahnya penduduk, maka tingkat penghasilan atau upah yang diperoleh mereka akan turun sampai pada tingkat dimana upah itu tidak cukup lagi menyokong pemenuhan kebutuhan mereka. Seiring dengan bertambahnya penduduk, maka harga tanah pun akan melonjak, dan hal ini akan menurunkan besarnya keuntungan yang diperoleh dari sektor produksi, hingga pertumbuhan modal pun akan terhambat. Menurutnya, pertumbuhan modal yang terhambat otomatis akan menurunkan pula pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, Ricardo percaya bahwa pada saat hal ini terjadi, sektor produksi telah terlebih dulu menyebar ke seluruh negeri sehingga dampak yang ditimbulkan akan dapat segera teratasi dan prekonomian dapat segera pulih kembali.
Teori ekonomi yang dikemukakan oleh David Ricardo banyak mempengaruhi para ekonom lainnya. Karl Marx dipengaruhi David Rivardo melalui teorinya tentang nilai pekerja (labour theory of value) yang menjelaskan bahwa nilai suatu barang produksi ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam pembuatan barang produksi tersebut. Jhon Stuart Mill juga menggunakan teory David Ricardo dalam upaya untuk melakukan reformasi social.

Posting Komentar

Next Prev home