Selamat Datang di Blog Red3Land Dan Terimah Kasih Atas Kunjungannya

Kamis, 01 November 2012

ZAT ADITIF MAKANAN


Zat aditif adalah zat kimia yang ditambahkan pada makanan untuk tujuan tertentu. Seiring dengan berkembangnya teknologi dalam industri pangan terdapat beberapa zat tambahan yang dapat menggangu kesehatan misalnya menyebabkan kanker. Beberapa jenis zat tambahan pada makanan (aditif) dijelaskan sebagai berikut.
1.        Zat Pengawet
Zat pengawet digunakan untuk mencegah kerja mikroorganisme melakukan fermentasi atau penguraian makanan. Beberap jenis zat pengawet misalnya gula, garam dapur, dan senyawa kimia tertentu.
Zat pengawet alami, misalnya gula dan garam dapur tidak menimbulkan dampak yang menggangu kesehatan. Namun, zat pengawet buatan berupa senyawa kimia dapat menggangu kesehatan, misalnya nitrat. Senyawa nitrat sering digunakan dalam pengawetan daging dan ikan, Karen efektif menghambat pertumbuhan spora bakteri penghasil racun botulinum. Racun ini apabial masuk dalam tubuh (di saluran pencernaan makanan) terbukti menyebabakan kanker.
Beberapa zat aditif pengawet yang biasa digunakan antara lain: natrium benzoat, butil hidroksi toulena (BHT), butil hidroksi amisol, formalin (borax), kalium nitrat, sulfur dioksida, asam propionate, dan asam benzoat. Zat pengawet tersebut lama-kelamaan tertimbun dalam tubuh dan dapt membahayakan tubuh.
2.        Zat Pewarna
Zat pewarna digunakan degan tujuan agar makanan lebih menarik. Zat pewarna alami yang tidak menimbulkan dampak bagi kesehatan misalnya dari kunyit dana daun suji. Zat pewarna buatan pabrik yang sering digunakan adalah zat kimia turunan aniline, misalnya indigokarmin (biru), tartrazin (kuning), benzyl violet (ungu), caramel (coklat), FCF (hijau), dan sunset yellow (oranye).
Zat pewarna yang sering digunakan dan sangat berbahaya bagi kesehatan adalah bahan pewarna tekstil yang ditambahkan pada makanan atau minuman. Dari hasil penelitian akhir-akhir ini, beberapa zat pewarna makanan merupakan penyebab kanker (karsinogenik).
3.        Zat penyedap
Zat penyedap digunakan tujuan membuat makanan lebih enak dan sedap. Zat alami yang tidak menimbulkan dampak bagi kesehatan, seperti gula, garam, kemiri, dan rempah-rempah lainnya.
Zat penyedap buatan yang biasa digunakan berupa monosodium glutamat (MSG) atau natrium glutamat yang dikenal dengan nama vetsin. Pemakaian secara berlebihan diduga menyebabkan sakit kepala, sesak napas, mudah letih, dan kanker.
4.        Zat Pengharum
Zat pengharum makanan digunakan dengan tujuan member bau yang harum pada makanan. Zat pengharum makanan berupa ester yang beraroma buah-buahan, misalnya amil asetat (pisang), oktil asetit (jeruk), amil valerat (apel), metal salisilat (minyak gandapura), dan etil butirat (nanas).
5.        Zat Pemanis
Zat pemanis digunakan dengan tujuan member rasa manis pada makanan. Zat pemanis alami masih baik bagi tubuh dapat diambil dari tebu, aren, dan lain-lain. Zat pemanis buatan yang sering digunakan adalah sari manis, sepert sakarin, siklamat, dan lain-lain. Pemakaian secara berlebihan dapat menyebabakan amandel dan kanker.

Posting Komentar

Next Prev home