1.
Ekspektasi Rasional Pasar Keuangan
Ekspektasi
rasional pasar keuangan didasarkan pada asumsi di mana harga sekuritas
direfleksikan secara menyeluruh oleh informasi yang tersedia. Tingkat imbal
hasil suatu sekuritas adalah jumlah keuntungan modal (capital gain) ditambah pembayaran kas di bagi dengan harga
pembelian, yaitu:
RET = C/Pt + (Pt+1 - Pt)/ Pt
Faktor
Teori Efisiensi Pasaar Keuangan
Analisis investasi dapat digunakan untuk
melihat fakta yang mendukungteori efisiensi pasar.Apakah informasi yang
tersedia merefleksikan harga saham, perilaku acak (random-walk) dan keberhasilan analisis teknis? Ada tiga fakta
pendukung EMH, yaitu:
a.
Kinerjabaik pada masa lalu dari suatu
kesempatan investasi tidak secara otomatis mempunyai kinerja baik pada masa
mendatang.
b.
Harga sekuritas tidak selalu
direfleksikan oleh informasi yang tersedia hingga harga pasar berbeda dengan
harga sebenarnya.
c.
Perilaku acak dari harga sekuritas
atau pergerkan harga pada masa mendatang tidak dapat diramalkan, sehingga
penggunaan analisisa teknis menjadi penting untuk memahami data harga sekuritas
masa lalu dan pola pergerakan tren maupun pola pergerakan siklus.
Penjelasan
perilaku acak dari pergerakan harga sekuritas adalah dengan memisahkan harga
saham naik 5 pada periode berikutnya.prediksi tingkat keuntungan modal di atas
50 persen per periode.Tingkat imbal hasil terlihat ini jauh lebih tinggi dari
tingkst imbal hasil keseimbangan. Teori efisieensi pasar menunjukan bahwa
masyarakat akan membeli saham pada harga sekarang. Pembelian akan terhenti
ketika prediksi perubahan harga turun mendekati nol. Analisis investasi juga
dapat digunakan untuk melihat fakta yang menentang EMH. Ada lima fakta
penentang EMH, yaitu:
a.
Efek perusahaan kecil (small-firm effect), yaitu anomaly pada
harga sekuritas dimana sekuritas perusahaan kecil memperoleh imbal hasil tidak
normal atau abnormal imbal hasil tinggi dan cenderung turun pada periode jangka
panjang. Fakta empiris ini dengan jelas melawan reori efisiensi pasar.
b.
Efek bulan januari (January effect),
yaitu dampak yang menunjukan bahwa harga saham tidak normal atau abnormal pada
bulan Desember ke bulan Jannuari. Harga saham dapat diprediksi dan tidak
konsisten dengan perilaku acak (random-walk
behavior).
c.
Reaksi berlebihan dari pasar (market overation). Reaksi berlebihan ini
sering terjadi karena pengumuman informasi baru.
d.
Fluktusai berlebihan (excessive volatility), yaitu volatilitas
berlebihan dari harga sekuliritas sehingga volatilitas harga pasar lebih besar
dari volatilitas dasarnya.
e.
Meanrecursive,
yaitu jika imbal hasil sekuritas pada saat ini rendah maka imbal hasil pada
masa datang cenderung tinnggi, sebaliknya jiak imbal hasil sekuritas tinggi
pada saat ini maka imbal hasil pada masa menadatang cenderung tinggi.
2.
Beberapa Aplikasi Ekspektasi Rasional
Salah satu aspek penting dari ekspektasi rasional adalah bahwa
nilai satu atau lebih variabel ditentukan oleh kejutan acak dari variabel itu
sendiri dan kejutan acak variable lainnya.Aplikasi ekspektasi rasional terhadap
pasar keuangan disebut EMH.Implikasi teori ekspektasi rasional ada dua.Pertama, jika ada perubahan variabel,
nilasi ekspektasi ari variabel dibentuk sebaik variabel tersebut. Misalkan
pergerakan tingkat bunga jangka panjang naik diatas tingkat bunga normal, maka
ekspektasi tingkat bunga jangka panjang pada masa datang akan turun ketingkat
normal. Kedua, kesalahan peramalan
dari ekspektasi rasional mempunyai nilai rata-rata nol dan pada awalnya nilai
rata-rata ini tidak dapat di prediksi.
3.
Model Empiris Ekspektasi Rasional di Indonesia
Aplikasi
empiris ekspektasi rasional indonesia terdiri atas harga saham, model persamaan
simultan permintaan uang dan tingkat harga di Indonesia. Ekspektasi harga saham
di Indonesia tidak menunjukan efek bubble
atau bootstrap. Implikasinya adalah
bahwa inflasi inflasi tinggi di Indonesia akan tersatabilisai ke inflasi yang
lebih rendah dalam periodae jangka panjang. Solusi ekspektasi rasional
Indonesia adalah harga ditentukan oleh kejutan acak permintaan uang sehingga
tingkat harga pada periode merupakan fungsi menurun dari kejutan acak
permintaan uang dan tingkat harga periode sebelumnya. Tingkat harga akan
semakin rendah dan semakin rendah pada stok uang yang tetap.
Posting Komentar