Selamat Datang di Blog Red3Land Dan Terimah Kasih Atas Kunjungannya

Selasa, 28 Agustus 2012

HERNANDO DE SOTO




Pada tahun 2000, terbit sebuah buku dengan judul The mistery of capital  yang memberikan masukan sangat penting bagi disiplin ilmu ekonomi dan kegiatan ekonomi yang berkembang. Buku ini ditulis oleh Hernando de Soto (lahir 1941 di Arequipa) adalah seorang ekonom dari Peru yang dikenal atas pemikirannya di bidang ekonomi informal, dan merupakan peminpin Institute of liberty and Democracy (ILD), sebuah lembaga peneliti independen yang berkedudukan di Peru. Majalah Economist menyatakan bahwa lembaga ini adalah pusat penelitian terpenting kedua di Dunia. Majalah TIME bahkan memilih Hernando sebagai seorang innovator terunggul dari Amerika latin. Bukti menjelaskan dengan gambling mengapa Negara-negara berkembang tidak pernah keluar dari berbagai masalah kemiskinan.
Apakah kemiskinan itu adalah ciri mutlak dari sebuah negara berkembang? Apakah Negara seperti Indonesia  yang memiliki begitu banyak sumber daya alam akan selalu menjadi negara miskin dan tidak akan beranjak dari keadaanya seperti saat ini? Apakah yang menjadi masalah utama di balik kemelaratan yang begitu “mendarah daging” di negara-negara berkembang? Pertayaan-pertayaan inilah yang dibahas dan dicari jawabannya dalam buku ini. Sungguh sangat mencengangkan pembahasan dibuku ini.
Ternyata, kekayaan yang dimiliki oleh negara-negara berkembang itu banyak sekali. Sayangnya, tidak ada system hokum dan pemerintahan yang bersih membuat kekayaan itu tidak terlacak dan tercatat ke dalam penerimaan negara . Korupsi dan kolusi serta berbagai praktik penyelewengan hokum membuat bayaknya kekayaan yang dimiliki negara-negara berkembang menajdi tidak ada artinya.
Dengan adanya system hukum yang jelas, maka segala macam harta negara baik itu yang dimiliki oleh pemerintah atau swasta akan tercatat oleh pihak yang berwenang. Dengan demikian, pengelolaannya dapat dengan mudah dipantau dan didorong untuk terus bertumbuh dengan baik. Proses pencatatan dan pengelolaan ini tentu membutuhkan sumber dayamanusia yang jujur  dan bertanggung jawab. Sumber daya manusia ini terkumpul dalam sebuah lembaga hokum yang jujur  dan dapat dipercaya. Hanya dengan syarat inilah ketertinggalan  dari negara-negara maju itu dapat dikejar. Satu hal yang pasti, pemberantasan korupsi dan kolusi adalah awal yang mutlak dari usaha ini.

Posting Komentar

Next Prev home